Setelah kepergian senja
Aku masih menerka
Dalam renung
Dan termenung
Waktu tak lagi tunjukkan kuasanya
Melawan gelap yang menyelubung dalam atma
Sepi senyap
Berseri-seri menyapa
Mataku sayu memandang jauh
Terdiam
Sepohon kurus bergoyang-goyang
Tertampar arus sejuk di kesunyian malam
Masih berlagak kuat
Menopang seuntai daun
Yang tak lagi rimbun
Tak lagi hidup
Tak lagi bersatu
Air mata menetes
Menyusur halus ladang kulit pipi
Turun lewati celah merah hati
Dan terjatuh dalam diam pada bumi
Kukisahkan filosofi menyayat hati
Tentang pohon kurus yang tak teduh lagi
Melawan angin yang terus menari
Meski ia tahu esok tak akan berdiri
Sita Ayu Larasati
Mahasiswa Sastra Indonesia Angkatan 2024