aku mengikuti ke mana langkah kaki perlahan melewati ngarai
yang tak berujung
sedang hati masih tertinggal jauh di seberang lautan
pasang demi pasang mata melihat aku berjalan dengan mudahnya
padahal kaki terseok-seok
padahal kaki penuh duri
padahal hati tertinggal
padahal kepala mengharuskan kaki dan hati selaras
lihatlah orang-orang yang begitu mencintai
lihatlah orang-orang yang saling memeluk
lihatlah orang-orang yang berbahagia
ada kasih
ada rasa
ada tangis
ada hangat
ada dingin
semua ingin kupeluk rakus untuk diriku sendiri
tapi aku harus mencapai ujung
meraih kewarasan untuk tetap hidup
mengobati kaki yang sudah tertancap ribuah duri
mengambil hati demi keselarasan
sedang kaki hanya ingin hidup
sedang kepala ingin merasa
sedang aku lelah berjalan tanpa ujung
Vi
Mahasiswa Angkatan Sastra Indonesia Angkatan 2023