Latest Post

Entah Aku Apa Untuk Indonesia

Jalan-jalan kampung mulai merindu

Pada mereka yang dahulu berlari dengan tawa, dan kini pergi.

Senja masih setia menemani seorang lelaki tua menunggu anaknya tak pulang-pulang sejak reformasi.

Langit malam di kebun mendengar nasihat seorang ibu pada anak lajangnya “engkau terlalu miskin untuk gagal, terlalu muda untuk patah hati”.

Dermaga menemani perpisahan seorang pemuda dengan temannya yang ingin pergi setelah tau bahwa wanita pujaanya telah pergi.

Negri ini pula, angin berhembus seadanya, daun gugur seadanya menemaniku menyaksikan dirimu sedang manis-manisnya dipangkuan ibu pertiwi.

Entah apa aku untuk Indonesia: pedagang aktivis?atau penyair? sesekali aku hanya pemimpi, memimpikan sepetak tanah yang hanya milik kita.

Zaki Fahmi Mahasiswa Sastra Indonesia 2023

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Login