PenerimaanKala ia tak ada, hidup sangat sukar berjalan Kala ia ada, hidup amat ringan tanpa beban Bukan begitu, Teman?Dahulu rasanya sayang benarSampai 5 tahun, 10 tahun, 50 tahun, kedepan sudah tergambar Sekarang kala s...
Jalan-jalan kampung mulai merinduPada mereka yang dahulu berlari dengan tawa, dan kini pergi.Senja masih setia menemani seorang lelaki tua menunggu anaknya tak pulang-pulang sejak reformasi.Langit malam di kebun mendenga...
Bukan insan yang merangkai kata ini Bukan pula sosok berjiwaMelainkan aku, LautAkulah yang menulisnya, yang tua, luas, dan tak pernah tidurMungkin ini kali pertama,sepasang mata Dara itu hinggap ditepiku Ia datang,bertel...
Katanya, semesta ada di sekeliling kitaSelalu diam-diam mendukungKatanya, “peluk dunia sekitarmu”Sebab dari situ kan ditemukan maknaKatanya, ada cahaya yang selalu menantiDi setiap pagi hariKatanya, badai tak selalu data...
Bagaimana jika segalanya tak harus segera?Bagaimana jika diam tak selalu berarti kecewa?Bagaimana jika rindu pada yang tak terpilihBukan berarti yang terpilih tak layak diraih?Aku tak tersesatAku tak memilih karena sesaa...
aku mengikuti ke mana langkah kaki perlahan melewati ngaraiyang tak berujungsedang hati masih tertinggal jauh di seberang lautanpasang demi pasang mata melihat aku berjalan dengan mudahnya padahal kaki terseok-seok&...
Tempo spesial yang menjelma sayat gulanaDetik kelahiran sekaligus Kepergian,Walau hanya peralihan dimensipun, Tabir waktu tetap misteri.Dahaga akan bersua denganmu WandoyaTawa, isak, dan gurau terbaur dalam Akara.Bahkan ...
Perkenalkan, aku si Bara Api. Bukanlah nyala unggun yang hangat, ramah danbersahabat, melainkan bara yang membakar tanpa kendali. Aku membenci pijarku,membenci bagaimana ia menari liar, melahap ketenangan dan meninggalka...
Ia naik di antara bising mesin dan hiruk pikuk suaraDengan gitar tua dan harapan yang tak pernah habisTopi merah bukan sekadar pelindungTapi simbol perjuangan yang nyaris tak terdengarTangan rentanya tetap lincah memetik...