Latest Post

Luruh

Bagaimana jika segalanya tak harus segera?

Bagaimana jika diam tak selalu berarti kecewa?

Bagaimana jika rindu pada yang tak terpilih

Bukan berarti yang terpilih tak layak diraih?

Aku tak tersesat

Aku tak memilih karena sesaat

Aku tahu apa yang kulepaskan

Dan aku tahu, apa yang kupeluk dengan pelan

Ada kalanya,

yang gugur itu datang diam-diam

menyentuh kenangan,

bukan untuk disesali

tapi bagian dari diri

Aku menerima langkah ini

dengan seluruh sadar yang kupunya kini

tapi tetap saja, ada sesak yang singgah dihati

tapi kehilangan perlu dihormati

Dan untuk pilihan yang kini bersamaku,

aku minta maaf, jika kadang aku tampak ragu

bukan karena jalan ini asing bagiku

tapi karena aku manusia, yang butuh waktu

untuk benar-benar seutuhnya berdiri.

Phiv

Mahasiswa Sastra Indonesia Angkatan 2024
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Login