Latest Post

Payung Merah Delima

Gagang payung yang selalu ku genggam

Di kala hujan mengguyurku di siang bolong

Payung merah delima yang selalu siap sedia

Melindungiku dari air hujan dan teriknya matahari

Aku tak pernah memilih payung

Aku tak tau bagaimana kualitasnya

Terkadang aku merasa banyak kekurangannya

Tetapi payung tersebut selalu ada untukku

Begitu sering aku merasa kecewa

Sebagai manusia yang penuh gengsi

Rasanya begitu berat untuk meminta maaf dan terima kasih

Dan tiba-tiba payung tersebut berembun dan meneteskan air

Ivan Abdillah Nur Hidayat
Mahasiswa Sastra Indonesia Angkatan 2023

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Login