Seperti musim bunga
Yang selalu digandrungi orang banyak
Seperti pangeran berkuda
Yang tampak kenes dengan pedangnya
Dersik angin bunga
Yang melewati sukma
Parasnya menyadarkanku
Betapa menawannya ia
Kembali ku meloka diri
Yang terasa tidak serupa dengannya
Lalu juga merapahi diri Yang ternyata tak kalis untuknya
Kanaya Auriel AndaristyÂ
Mahasiswa Sastra Indonesia Angkatan 2023