oleh : Acel
Ikatan Mahasiswa Sastra Indonesia
(IMASIND) lagi-lagi tidak pernah absen menggelar Teater Akbar tahun ini. Dengan
judul Exit Inisial, pementasan ini
diselenggarakan di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Jember
pada hari selasa, tanggal 1 Oktober 2019 dan diberi tepuk tangan meriah oleh
para penonton. Acara tersebut dihadiri oleh Pembina Imasind, Bu Angel. “Teater
dari Imasind memang khas, sangat bagus Do, saya makin pusing mikirnya. Tapi 4
jempol dari saya”, tanggapan Bu Angel kepada Sutradara pementasan tersebut. Seniman
dari anu, Mbah Tohir, juga datang untuk menonton pertunjukan teater dari
Imasind. Bahkan, beliau datang sehari sebelum pementasan berlangsung. “Aktornya
sudah dikemas sedemikian rupa, beserta tema yang diangkat dalam pertunjukan,
sangat kuat, meskipun perlu ada yang harus dipoles lagi”, begitu ungkap Mbah
Tohir kepada sutradara dan para aktor.
Teater akbar kali ini dibungkus
dengan judul “Exit Inisial”, dalam artian dari sutradara adalah keluar dari sesuatu
yang bernama atau ciri khas. Judul ini dipadukan dengan tema pelecehan seksual.
Sutradara mengatakan, setiap orang memiliki ciri khas yang biasa ia lakukan di
suatu konteks tempat atau situasi, dan berciri khas atau meiliki kebiasan yang
lain di konteks tempat atau situasi yang lain. Bisa dikatakan, seseorang
memiliki seseorang yang lain di dalam dirinya. Seseorang itu akan keluar dari
satu pintu dan berpindah ke pintu yang lain. Sesuai dengan tema, sutradara dan
tim menggarap panggung pertunjukan dengan latar suasana rumah dan ruang kosong
lain yang memiliki pintu di belakangnya. Setiap orang, hanya memiliki satu
pintu untuk keluar atau berpindah ke tempat yang lain.
Dengan waktu latihan sekitar satu
bulan lebih, para aktor sudah sangat mengenal Exit Inisial yang diinginkan oleh
sutradara. Selama proses latihan, para aktor mendalami peran yang mereka
bawakan. Bagi mereka, ketika berproses dalam teater ini, merasa seperti
berkelana ke dunia lain di luar diri mereka. Demi mencapai peran dari setiap
aktor, sutradara meminta kepada aktor untuk terus melakukan observasi yang
berkaitan dengan tema pertunjukan selama proses hingga selesai pementasan.
Seperti biasa, untuk memeriahkan
hari sakral dari Teater Akbar Imasind, penonton juga dijamu dengan pembukaan
dari penampilan mahasiswa FIB (Fakultas Ilmu Budaya), yaitu musikalisasi puisi
oleh anu dan pertunjukan tari dari DKK(Dewan Kesenian Kampus).
Saran dan kritik sangat diperlukan
sebagai pembelajaran berharga untuk acara selanjutnya di tahun depan bagi semua
panitia dan penyelenggara Teater Akbar tahun 2019. Beribu-ribu terimakasih
kepada para penonton telah menghadiri teater akbar tahun ini serta apresiasi
dan dukungannya kepada kami. Tanpa kalian, acara ini tidak akan sukses dan
terselenggara dengan lancar. Ucapan terimakasih khusus kepada mahasiswa
angkatan 2018 yang tetap merelakan peluh dan upaya demi mensukseskan acara ini.
Sampai jumpa kembaliiii….
