Pilmapres adalah Pemilihan Mahasiswa Berprestasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud pada tiap tahunnya bagi mahasiswa program Sarjana dan Diploma 3. Pilmapres ini dilakukan dalam beberapa tingkat penyeleksian, yang pertama adalah tingkat fakultas. Pada seleksi tingkat fakultas ini, peserta wajib mengirim Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang akan dilombakan. Seleksi ini meliputi, seleksi KTI, wawancara bahasa Inggris, dan wawancara kepribadian. Dari peserta yang mendaftar di tingkat fakultas, akan dipilih 3 terbaik dan yang menjadi juara 1 akan mewakili fakultas ke jenjang Universitas. Jika lolos pada selesi Universitas, maka akan lanjut bersaing ke tingkat nasional untuk bersaing dengan Universitas lain se-Indonesia.
Setelah ditunda beberapa bulan karena Covid-19, seleksi Pilmapres akhirnya dibuka kembali pada tanggal 19-27 Mei 2020. Pada kurun waktu tersebut, peserta dapat mendaftarkan diri beserta mengirimkan KTInya untuk diseleksi pada tingkat fakultas. Hingga pada tanggal 2 Juni 2020, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) mulai menyelenggarakan seleksi lanjutan Pilmapres yang dilaksanakan secara daring. Sebagai salah satu jurusan yang ada di FIB, Sastra Indonesia mengirim 3 delegasinya untuk ikut dalam seleksi ini dan melewati seleksi secara daring melalui aplikasi WhatsApp dengan melakukan panggilan video dengan para juri. Lomba dimulai pukul 10 dengan durasi 30 menit setiap peserta untuk menjawab pertanyaan. Proses seleksi yang dilakukan secara daring ini, tentu banyak sekali terdapat kendala, seperti sinyal yang tiba-tiba hilang sehingga mebuat sesi tanya jawab terganggu. Namun, semua itu dapat teratasi dan proses seleksi berakhir dengan baik.
Pada 8 Juni 2020, panitia mengumumkan siapa saja yang menjadi pemenang Pilmapres kali ini. Dari 3 juara tingkat fakultas, 2 diantaranya adalah mahasiswa Sastra Indonesia yang menjadi juara 2 dan juara 3. Dua orang itu adalah Hafidah Nur Millah sebagai juara 2 dan Anggi Ilma Alfiani sebagai juara 3, keduanya berasal dari angkatan 2018. Sedangkan untuk juara 1, diraih oleh mahasiswa jurusan Sastra Inggris dan berhak mewakili FIB untuk bersaing ditingkat Universitas. Dengan adanya pemenang Pilmapres dari mahasiswa Sastra Indonesia ini, mari kita apresiasi mereka mengingat lomba ini terjadi di tengah pandemi dan harus dilaksanakan secara daring. Penulisan KTI pun terkendala dengan waktu, serta proses penelitian yang serba terbatas. Tidak lupa kami ucapkan selamat dan terimakasih kepada kedua mahasiswa tersebut, karena telah bekerja keras dalam Pilmapres 2020 sehingga dapat membuat bangga jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember.